Kamis, 16 Februari 2023 Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin gandeng Sema FTK sebagai refresentatif
Keluarga Besar Mahasiswa (KBM FTK) dalam melaksanakan audiensi atau temu
pimpinan FTK yang bertempat di ruang rapat FTK pada jam 08.00-09.30 WITA.
Audiensi kali ini di dasari oleh adanya problematika dikalangan mahasiswa
khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dimulai dari hal-hal yang
berkaitan dengan aktivitas akademik dan non akademik. Pada pertemuan ini dihadiri
oleh Dekan FTK Bapak Dr. H Hamdan, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kelembagaan Bapak Dr. Ahmad Muradi, M. Ag, Wakil dekan Bidang Administrasi
Umum, Perencanaan dan Keuangan Bapak Dr. H Hasni Noor, M. Ag dan Ibu Dr. Hj
Tarwilah, M. Ag selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Audiensi ini tentu tidak tidak hanya menyangkut kepentingan
orang-orang yang bergelut di organisasi, namun juga menyangkut kepentingan
semua kalangan mahasiswa bahkan dosen sekalipun. Sebelum melakukan Audiensi
Dema FTK beserta Bidang Advokasi dan Hukum menginisiasi untuk diadakannya
serapan aspirasi bersama Sema FTK, karena pada masing-masing lembaga tersebut
juga memiliki layanannya untuk mengakomodir aspirasi mahasiswa FTK itu sendiri.
Dalam proses observasi dan pengumpulan data secara faktual
dilapangan, semua ormawa di FTK juga terlibat dalam menyampaikan aspirasinya
dan bahkan ada beberapa perwakilan mahasiswa FTK yang menyampaikan
keluhan-keluhannya baik dalam forum konsolidasi maupun diskusi non formal
lainnya. Problematika yang dihadapi sangat beragam, misalnya berkaitan dengan
aktivitas akademik seperti media pembelajaran yang belum lengkap, evaluasi
kinerja dosen yang masih belum maksimal dan permasalahan mahasiswa yang
kesulitan menemui dosen penasehat akademik atau pembimbing skripsinya untuk
berkonsultasi serta sulitnya mahasiswa dalam mengurus administrasi
perkuliahannya yang menyebabkan keterlambatan dalam berbagai hal.
Tidak hanya sampai disana, problematika mahasiswa khususnnya di FTK
saat ini juga berkenaan dengan pemekaran kampus UIN Antasari yang mengharuskan
beberapa jurusan di FTK harus berpindah, hal ini memberi dampak yang cukup
menyulitkan kalangan mahasiswa bahkan dosen. Pemekaran ini dinilai masih belum
ada kesiapan secara maksimal sehingga masih saja banyak hal yang perlu
dibenahi, seperti akses jalan yang belum layak, pendistribusian sarana
prasarana yang belum maksimal dan juga terbatasnya ruang gerak mahasiswa untuk
berkegiatan selayaknya sebelum pemekaran terjadi.
Berdasarkan hasil serapan aspirasi ini, maka dari itu kami seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (KBM-FTK) UIN Antasari Banjarmasin meminta kepada pimpinan FTK beserta jajaran agar:
1. Dekan FTK menyampaikan kepada Rektor UIN Antasari Banjarmasin untuk segera menyelesaikan problematika pemekaran kampus UIN Antasari.
2. Dekan FTK bersama jajaran untuk secepatnya membenahi sekretariat organisasi mahasiswa FTK.
3. Dekan FTK bersama jajaran untuk segera menindaklanjuti secara tegas evaluasi kinerja dosen FTK demi terpenuhinya hak mahasiswa.
4. Dekan FTK bersama jajaran untuk segera melengkapi fasilitas umum bagi mahasiswa FTK dan membenahi fasilitas yang ada.
5. Dekan FTK bersama jajaran untuk segera melengkapi fasilitas penunjang keberhasilan proses akademik dan non akademik mahasiswa.
Mustadillah selaku ketua Dema FTK mengatakan
bahwa, lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif tentu memiliki peranan yang
sangat penting untuk tercapainya kenyamanan dan kesejahteraan khususnya bagi
mahasiswa FTK dan semua elemen didalamnya, maka dari itu kami hadir
menjembatani kepentingan mahasiswa untuk bisa disampaikan dan dilaksanakan oleh
pihak terkait, ungkapnya.
Penjelasan yang disampaikan oleh pimpinan FTK berkenaan
dengan problematika tersebut misalnya dikarenakan wewenang pemekaran kampus UIN
Antasari dipegang oleh Rektor sehingga pihak Fakultas tidak memiliki wewenang
khususnya dalam pendistribusian fasilitas kampus, perizinan berkegiatan di
kampus UIN Antasari yang terletak di Banjarbaru dan perbaikan akses jalan
sampai kepada peresmian kampus yang tak kunjung terlaksana, kemudian adanya pemotongan dana anggaran yang cukup besar pada masa pandemi yang berakibat kepada kurang maksimalnya fasilitas di FTK, selanjutnya kurangnya tenaga
pendidik sehingga masih terdapat cukup banyak kekurangan dalam proses akademik
dan sebagainya.
Berdasarkan beberapa poin diatas Bapak Dr. H
Hamdan, M. Pd beserta jajaran menyambut hangat kedatangan mahasiswa yang
diwakili oleh Dema dan Sema FTK dalam penyampaian aspirasi ini, beliau beserta
jajaran berkomitmen akan memenuhi harapan mahasiswa sesuai dengan ranahnya
masing-masing berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan, yaitu dengan
menandatangani nota kesepahaman yang diajukan.
Audiensi kali ini menghasilkan pula beberapa hal, seperti;
1. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan akan menyampaikan secara resmi kepada Rektor UIN Antasari untuk percepatan penyelesaian problematika pemekaran kampus UIN Antasari seperti perbaikan akses jalan dan perizinan berkegiatan.
2. Fasilitas umum yang belum lengkap khususnya di FTK akan dianggarkan pada tahun ini dan akan direalisasikan tahun depan.
3. Fasilitas penunjang akademik dan non akademik akan dilengkapi semaksimal mungkin dimulai pada bulan Maret 2023 mendatang.
4. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaaan berkomitmen segera melakukan tindak tegas terkait evaluasi kinerja dosen dan menjamin bahwa hak mahasiswa dapat terpenuhi.
5. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan berkomitmen akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas yang ada di FTK dimulai pada bulan Maret 2023.
6. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berkomitmen akan memenuhi penyediaan sekretariat organisasi mahasiswa FTK bersama Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan serta akan memasifkan lagi sosialisasi tata tertib mahasiswa dan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan FTK.
7. Pimpinan FTK dan jajaran juga bersepakat dan menyampaikan bahwa mahasiswa dihimbau untuk menyampaikan apa saja keluhannya selagi berhubungan dengan kegiatan akademik maupun kemahasiswaan dan terjamin kerahasiaan dan keamanannya, yang dalam hal ini akan di jembatani oleh Dema dan Sema FTK yang bekerjasama dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa FTK) lainnya.
Comments
Post a Comment